SIFAT
Glass Ionomer Cement
1.
SIFAT BIOLOGIS
ü Sebabkan
inflamasi
ü Memiliki
efek terhadap jaringan gingiva
ü Lutting
cement menyebabkan sensitivitas pada gigi
ü GIC
memiliki biokompabilias yang baik sehingga banyak digunakan
ü GIC
melepaskan ion fulorida (jangka waktu yang lama) ke jaringan gigi dan dapat
hilangkan kesensitifan gigi dan mencegah terjadinya karies pada gigi (anti
karsiogenik)
2.
SIFAT FISIK
ü GIC
bersifat adhesive (pelekatan) ke permukaan dentin dan email (juga pada base
metal alloy tuang)
ü GIC
lebih elastis dan lebih rentan terhadap deformasi elastis karena modulus
elastisitasnya ½ dari seng fosfat.
ü Karena
perbedaan kekuatan dan tegangan tariknya, GIC tidak digunakan untuk membuat
crown seperti semen seng fosfat lakukan.
ü Sifat
translusensi kurang baik, bahan-bahan yang terbaru memberikan estetik yang baik
3.
SIFAT MEKANIK
ü Compressive
Strength
-
GIC bersifat lebih brittle (mudah pecah)
-
Kekuatan kompresi GIC sekitar ± 90-230
Mpa.
-
kekuatan tarik GIC = semen seng fosfat
yaitu : ± 4,2-5,3 MPa. GIC bersifat lebih brittle.
-
Modulus elastisitas ± 3,5-6,4 GPa jadi
GIC lebih elastis dari seng fosfat dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan bentuk
-
Kekuatan kompresi GIC akan meninngkat
jika semen diisolasi dari kelembaban pada awal mula pembentukan. Tujuannya :
untuk perlindungan permukaan restorasi dari saliva dengan gunakan larutan
varnish atau light-curing bonding agent
ü Bond
Strength
-
Kekuatan GIC untuk berikatan adalah ±1-3
Mpa. Dan dapat berikatan dengan enamel, stainless steel, tin oxide-plated
platinum, dan gold alloy.
-
Bond
strength bias ditingkatkan dengan pemberian conditioner berupa asam dan
larutan FeCl3 pada dentin
ü Roughness
-
Bahan GIC memiliki sifat kekerasan yang
baik, tapi tidak sebagus resin.
-
GIC akan tahan dalam cairan mulut ketika
sudah mengeras dengan sempurna sehingga menjadi lebih tahan daripada semen lain
-
Dalam proses pengerasan, bahan GIC harus
agak dijauhkan dari saliva karena GIC
mudah larut dalam cairan dan kemampuan adhesinya akan menurun
-
Kekuatan glass ionomer lebih tinggi
daripada semen dengan ZnO powder1
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN GIC
KELEBIHAN
·
GIC dapat berikatan dengan dentin dan
enamel dimana kekuatan GIC untuk berikatan dental enamel lebih tinggi dari
dentin karena kandungan anorganic enamel dan homogenitasnya yang besar.
·
GIC punya sifat biokompatibilitas
tingggi
·
GIC melepaskan ion fluoride sehingga
menghambat karies digigi
·
Dapat diatur dengan polimerisasi
·
Punya kekuatan yang besar dan dapat
menahan beban saat oklusi
·
GIC menghambat perlengkapan bahan2 kimia
di permukaan gigi
·
Mudah dimanipulasi
·
Sifat fisiknya stabil
·
GIC bersifat translusen (1)(2)
KEKURANGAN
·
Resistensi terhadap abrasi menurun
·
Ketahanan terhadap fraktur rendah
·
Jangka pemakaian rendah daripasa amalgam
·
GIC lebih rapuh dan rentan terhadap
elastic deformation
·
GIC punya initial setting yang lambat
sehingga menyebabkan iritasi pada pulpa gigi oleh karena itu perlu diberi
varnish
·
GIC lebih sensitive terhadap kelembapan
·
GIC
mudah larut (solubility) sehingga banyak kehilangan material didalam
mulut
·
Compresice strength lebih rendah
·
Warna lebih opaque daripada gigi asli
sehingga mudah dikenali dan dibedakan
·
Estetik hasilnya kurang baik (1)(2)
SUMBER
1.
Sheridan, Carmen scheiler. 2010. Basic
guide to dental materials. Willey-blackwell
2.
Powers J.M, Sakaguchi R.L. Craig’s Restorative Dental Materials, 12th ed. Mosby. St. Louis. 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar